Paripurna akhirnya menyepakati opsi kedua yakni Pasal 7 ayat 6 tetap tidak berubah ditambah dengan ayat 6a jika ICP naik sebesar 15 persen dalam rata rata waktu 6 bulan dari asumsi makro ICP USD 105 per barel. Opsi ini mendapatkan 356 suara.
Pantauan merdeka.com, Sabtu (31/3), opsi ini didukung oleh Fraksi Demokrat, Fraksi PAN, PPP dan PKB, minus Lily Wahid dan Effendy Choirie (Gus Choi).
Sedangkan opsi pertama yakni pasal 7 ayat 6 tetap yang artinya tidak ada kenaikan BBM didukung Fraksi PKS dan Gerindra mendapat dukungan 82 suara.
Pemungutan suara ini juga diwarnai dengan aksi walkout yakni Fraksi PDIP dan Hanura. Dengan walkout maka hilang 94 suara.
Dengan diputuskannya opsi kedua, BBM tidak akan naik pada 1 April besok. Namun BBM bisa saja naik bila besaran angka selisih harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) riil sebesar 15 persen dalam waktu 6 bulan.
source : Merdeka.com
Terima Kasih telah berkomentar di blog ini EmoticonEmoticon