Cilegon, Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa, telah mewisuda 120 orang magister dan 853 orang sarjana
di Hotel Permata Krakatau, Kota Cilegon.
"Gelar akademik yang telah dicapai dari magister dan
sarjana merupakan suatu langkah awal dalam sebuah tanggung jawab cita cita
hidup" Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat M.Pd selaku Rektor Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa.
Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat M.Pd, berharap kepada sarjana
dan magister yang telah di wisuda pada tanggal 26 Mei 2012, telah benar benar
memilih modal yang cukup dalam berkiprah di masyarakat. Apalagi jika mengingat
bahwa kuliah di Perguruan Tinggi Negeri ( PTN ) telah mendapatkan subsidi dari Pemerintah
melalui APBN.
Sholeh Hidayat berharap bahwa mahasiswa PTN menjadi abdi
negara yang di tunggu kiprahnya sebagai timbal balik dari seorang warga negara
yang baik. Perjalanan yang di lalui masa depan masih panjang karena itulah
sarjana dan magister Universitas Sultan Ageng Tirtayasa harus menjadi seseorang
yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan dimulai dari yang kecil. Bagi yang
sudah bekerja perlu memiliki jiwa entrepreneur yaitu kreatif, inovatif dan
mandiri.
Dalam sambutannya, Rektor Untirta Prof Soleh Hidayat meminta
lulusan Untirta berperan aktif dalam proses pembangunan. “Saya ingin alumnus
Untirta dapat memainkan sesuatu hal yang positif, tangguh, dan mampu membawa
harum almamater, baik di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Menurutnya, para wisudawan akan menghadapi persaingan maupun
tantangan yang semakin ketat di dunia kerja. Persaingan dan tantangan tersebut,
lanjut Soleh, akan mendewasakan para wisudawan dalam menghadapi era
globalisasi.
Persaingan tersebut, katanya, akan dapat dimenangkan jika
para wisudawan memiliki bekal ilmu pengetahuan. “Ilmu pengetahuan merupakan
modal di era pasar bebas saat ini,” ujarnya.
Bekal pengetahuan, kata Soleh, juga harus
diimbagi dengan pendidikan karakter yang mantap. Berbagai persoalan yang
terjadi seperti korupsi atau suap terjadi, akibat kurangnya pendidikan
berkarakter. Eksesnya adalah muncul gejala penyalahgunaan kekuasaan, kecurangan,
kebohongan, ketidakjujuran, ketidakdisiplinan, dan ketidaksantunan.
(sumber : http://www.untirta.ac.id/informasi-161-wisuda-untirta-2012.html)
Terima Kasih telah berkomentar di blog ini EmoticonEmoticon